Kamis, 16 Mei 2013

Penyebab utama “status pengangguran” dan Solusinya


     As-salam, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang  Penyebab utama “status pengangguran” dan Solusinya, oke deh langsung saja ke TKP :
 

      Pertama kita perlu membuka wawasan kita dulu tentang Klasifikasi Pengangguran, berdasarkan tingkat pendidikan, pengangguran diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni pengangguran berpendidikan, dan pengangguran tidak berpendidikan. Pengangguran berpendidikan adalah orang yang menganggur dan mereka telah mengenyam pendidikan formal setingkat SLTA atau lebih. Sedangkan penganguran tidak berpendidikan adalah pengangguran yang belum mengenyam pendidikan formal yang memadai (belum lulus SLTA/sederajat). 

       Keduanya memiliki penyebab utama yang hampir sama sebagai berikut :
a.       Pengangguran berpendidikan memili masalah : ketidaktersediaannya lapangan pekerjaan yang sesuai bidangnya, kemalasan, wawasan dan konteks yang sempit, dan gengsi status.
b.      Pengangguran  tidak berpendidikan: ketidaktersediaannya lapangan pekerjaan, kemalasan, wawasan dan konteks yang sempit.

       Solusinya sebagai berikut :
a.       Solusi Masalah Ketidaktersedianya Lapangan Pekerjaan :  Pada waktu di suatu daerah bisa terjadi suatu keadaan dimana orang tidak menemukan lapangan pekerjaan sama sekali. Kalau di daerah kita memang terjadi suatu kondisi dimana perekonomian memang tidak bisa diandalakan, terlepas dari kamu orang berpendidikan atau tidak maka berpindahlah keluar daerahmu  yang banyak tersedia lapangan pekerjaan, niscahya akan kau dapati pekerjaan.

b.       Solusi Masalah Kemalasan : agar kemalasan hilang sering bersilaturahmilah dengan orang/teman yang memiliki semangat hidup tinggi, kreatif dan positif. Sehingga aura pemikiran dan wawasan kita akan berangsur-angsur menjadi lebih positif dan bersemangat tinggi.

c.       Solusi Masalah  Wawasan dan Konteks yang sempit : perbanyaklah kenalan orang yangmuatan pikirannya positif , tambah ilmu, dan belajar mengubah masalah menjadi peluang, InsyaAllah tidak akan menjadikan kita pengangguran.

d.      Solusi Masalah gengsi status, khusus untuk orang berpendidikan :  Coba rasakan kata-kata ini “ mahasiswa men! Masak kerjanya kayak gini” atau “sarjana bro! masak kerjanya kayak gituan” kalau di translate dalam bahasa  desa besani, kecamatan leksono, kabupaten wonosobo-nya “Hekkk mahasiswa kok! Malah kerjane kaya ngono” atau  “hiiiiii jarena sarjana kok !, masak kerjane kaya ngono”.  Maka ingat kata ini “Bukanlah suatu hal yang hina ketika ada seorang sarjana jurusan, fakultas apapun sambil mencari waktu dan kesempatan yang tepat untuk bekerja sesuai bidangnya, sementara ia bekerja sebagai penjual kaki lima, penjual asongan, petani, peternak, pedagang dsb. Tapi yang jelas, ketika ada sarjana menjadi pengangguran (tidak kerja/melakukan usaha apapun) maka perlu dipertanyakan status kesarjanaannya”.  Jadi bergeraklah untuk kerja/usaha apapun yang halal (sing pentingkan halal, hooh siii!)

     Sebagai kata penutup, Orang itu kalau mau berusaha ya pasti bisa makan atau bahasa mbesanine  “ Wong nek gelem usaha, ya mesti njooook bisa mangan, santé bae rikaaaaa, hahahaha”. Dan ingat, Tidaklah diciptakan suatu makhlukpun di dunia ini, sekalipun binatang melata yang diciptakan oleh Allah Swt, kecuali Ia menjamin rizki dari masing-masing makhluk tersebut.



 Baca Juga Artikel edisi spesial :  7 Type Mahasiswa
                                                  Masalah VS solusi (besarnya pengangguran berpendidikan
                                                  5 Rumus dasar berbisnis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagi yang ingin berdiskusi, bertanya, atau menambahkan, silakan komentar :)