As-salam, pada postingan edisi spesial ini kita akan membahas tentang 5 rumus dasar berbisnis, oke langsung saja mas bro, berikut :
Seorang wirausahawan sejati butuh belajar tentang kepemimpinan (leadership) yaitu tentang pribadi yang berpikir tentang sebuah system usaha dan memberikan perubahan terobosan untuk melesat maju tumbuh dan berkembang, memiliki pola pikir untuk menjadikan setiap masalah menjadi peluang bisnis.
Seorang wirausahawan sejati butuh belajar tentang kepemimpinan (leadership) yaitu tentang pribadi yang berpikir tentang sebuah system usaha dan memberikan perubahan terobosan untuk melesat maju tumbuh dan berkembang, memiliki pola pikir untuk menjadikan setiap masalah menjadi peluang bisnis.
Pertanyaannya adalah, bagaimana agar bisa menjadi seorang
wirausahawan yang sejati…?
Biasanya yang paling sering muncul dipikiran kita adalah,
pengen sih jadi wirausahawan yang sukses , tapi mau bisnis apa dan berbisnis
dengan siapa….?
Ada 5 rumus dasar
dalam berbisnis :
1.
Rumus Rizki
Jumlah rizki yang ada disuatu daerah adalah
kuadrat dari jumlah penduduknya, misalnya ; 1 orang = rejekinya 1, jika 2 orang = rejekinya 4, jika 3 orang = rejekinya 9, jika ada 4
orang maka rejekinya berapa…..yak bener beud alias bener mbangeti. Begitu pula
dengan usaha bisnis. Jika ada usaha ojek, makan akan muncul usaha tambal ban,
akan muncul usaha bengkel, akan muncul usaha pembuatan variasi motor dsb. Jadi
tidak usah bingung mau bisnis apa tinggal lihat peluang usaha dari usaha yang
sudah ada (R= X2)
2.
Latihan
Untuk bisa menguasai suatu hal hingga ke
titik professional, maka perlu banyak latihan. Dan namanya latihan pasti banyak
diliputi dengan kegagalan, keberhasilan akan diperoleh dari pelajaran yang
dapat diambil dari setiap kegagalan sebagai referensi usaha berikutnya sampai
berhasil. Oleh sebab itu kita harus membuat strategi untuk meminimalisir
kerugian ketika gagal jangan sampai membunuh kita, karena strategi kemenangan
memang harus meliputi kekalahan. Ada dua keuntungan dari kegagalan yang pertama, kita bisa belajar dari apa yang
tidak bekerja sehingga kita bisa menggantinya dengan yang bekerja dan kita bisa
mencoba pendekatan baru yang berbeda dari cara sebelumnya.
3.
Pemikiran Radikal
Kata lain dari pemikiran radikal adalah
logika terbalik, ia akan berhenti ketika kebanyakan orang memacu kecepatan dan
ia akan melanjutkan perjalanan ketika kebanyakan orang kecapean. Ketika semua
pengusaha tertuju pada satu focus, buatlah focus lain walaupun minat pangsa
pasar kecil tapi hanya kamu yang memiliki peluang itu untuk dijual dan
pengusaha lain menjual target ke pangsa pasar besar tapi banyak juga pengusaha
yang mengincar target itu sehingga persaingan terlalu rapat. Daripada bersaing
jor-jor-an mending ambil peluang pangsa pasar yang tidak ada saingannya.
4.
Ekonomi Komunitas
Tumbuh berkembang usaha diiringi dengan
membangun simbiosis mutualisme dengan masyarakat sekitarnya, dengan membangun
hubungan yang saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar, maka masyarakat
akan mendukukung keberlanjutan usaha kita, saling menjaga keamanan, solidaritas
sosial yang semakin baik, ketika ada kesulitan akan lebih mudah diselesaikan.
Dan terasa lebih damai dan berkah, jika kita kaya tapi lingkungan kita miskin
maka perasaan kita tidak enak, tapi jika kita kaya dan masyarakat sekitar kita
juga kaya akan terasa enak karena tidak ada kecemburuan sosial.
5.
Berbisnis dengan siapa
Di dunia ini hampir apa saja bisa
dibisniskan, dari sampah sampai mutiara
bisa kita bisniskan, yang terpenting ketika kita telah membuat system bisnis
adalah mencari orang yang dapat dipercaya. Dan kita harus bisa menerapkan
system kepeminpinan kita. Misalnya menggunakan reward and punishment (hadiah
dan hukuman), pembinaan (mentransferan tujuan mulia dari usaha yang dibangun
dan manfaatnya), metode dan disiplin (pengorganisasian kinerja yang bagus), dan
kualitas diri sebagai pemimpin yang revolusioner dan penuh gairah positif,
sehingga pekerjanya tertular semangat yang membara untuk bekerja dengan lebih
baik dan cerdas.
Jadikan otak sebagai pemungkin bukan sebagai pembatas, karena disetiap kemustahilan pasti ada celah untuk bisa terwujudkan ! keep on fire! :)
Baca juga artikel edisi spesial : 7 Type Mahasiswa
Masalah VS solusi (besarnya pengangguran berpendidikan)
Penyebab utama status pengangguran dan solusinya
Jadikan otak sebagai pemungkin bukan sebagai pembatas, karena disetiap kemustahilan pasti ada celah untuk bisa terwujudkan ! keep on fire! :)
Baca juga artikel edisi spesial : 7 Type Mahasiswa
Masalah VS solusi (besarnya pengangguran berpendidikan)
Penyebab utama status pengangguran dan solusinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagi yang ingin berdiskusi, bertanya, atau menambahkan, silakan komentar :)